Apa itu Pasta Processor? Penjelasan dan Cara Aplikasinya

Jika Anda menyukai dunia komputer, kemungkinan besar Anda sudah tidak asing lagi dengan istilah "thermal paste" dan kegunaannya. Dalam kebanyakan kasus, pasta termal digunakan sebagai konduktor dalam proses mentransfer panas dari CPU ke heatsink (HSF).

Penggunaan pasta termal diperlukan untuk memastikan bahwa ada transfer suhu yang akurat dari CPU ke HSF. Komputer desktop atau laptop Anda akan berjalan lebih efisien dan suhu lebih dingin, yang merupakan salah satu dari banyak manfaatnya.

Ternyata pasar dipenuhi dengan berbagai macam versi berbeda dari pasta termal terbaik. Dalam kebanyakan kasus, sebelum memutuskan pasta termal mana yang akan digunakan, seseorang harus terlebih dahulu memeriksa bahan yang dimaksud dan menentukan seberapa baik ia menghantarkan panas.

Thermal paste adalah bahan yang diletakkan di bagian atas prosesor, tepatnya di CPU dan heatsink. Pasta mengambil bentuk zat yang berbentuk pasta. Seperti namanya, tujuan dari thermal paste adalah untuk mengarahkan panas dari CPU dan menuju heatsink, di mana ia dapat dibuang oleh kipas prosesor dan mencegah prosesor di laptop Anda menjadi terlalu panas.

Jika pasta prosesor pada laptop Anda telah mengering, maka transmisi panas dari CPU ke heatsink tidak akan berfungsi sebagaimana mestinya. Ini adalah konsekuensi yang tak terhindarkan dari pasta prosesor yang kering. Sebagai konsekuensi langsung dari hal ini, panas akan menumpuk di CPU Anda, menyebabkannya menjadi terlalu panas dan computer akan mati dengan sendirinya untuk mencegah hal yang lebih buruk.

Faktanya, peran pasta termal terbatas pada transmisi panas dari CPU ke heatsink. Umur pasta termal berbanding lurus dengan kualitas pasta termal yang digunakan. Untuk penggunaan sedang hingga ringan, penggantian harus dilakukan dalam satu hingga dua tahun, sementara penggunaan yang parah memerlukan penggantian setelah enam bulan hingga satu tahun.

Harga bukanlah faktor kunci dalam efektivitasnya. Sebagai contoh; yang mahal bisa menekan suhu hingga 70 derajat, itu mahal, dan yang murah bisa sampai 75 derajat. Seharusnya tidak ada CPU tidak ada masalah beroperasi pada suhu tersebut. Performanya tidak berubah. Hanya saja jika Anda beroperasi pada suhu tinggi untuk waktu yang lama menggunakan pasta termal yang murah, pasta akan mengering dengan sangat cepat.

Untuk hasl maksimal, oleskan pasta termal ke inti CPU IHS. Lewati langkah ini jika pasta termal telah dioleskan ke pendingin Anda. Anda hanya membutuhkan jumlah kecil thermal paste, kira-kira seukuran biji-bijian atau kacang polong, untuk dioleskan pada prosesor.

Tidak semua thermal paste cocok digunakan untuk semua peralatan elektronik. Apalagi jika Anda menggunakan PC performa tinggi yang harus beroperasi terus-menerus dalam jangka waktu yang lama.